Aksesibilitas adalah suatu kondisi yang sangat ramah bagi setiap orang. Lingkungan yang sangat nyaman dan tidak memiliki hambatan bagi siapapun. Aksesibilitas yang dikenal saat ini terbagi dua yaitu aksesibilitas fisik dan aksesibilitas non fisik.
Ram (bidang miring pengganti tangga) |
Aksesibilitas fisik, dapat dilihat, dipegang, dan dirasakan. adapun yang dimaksud dengan aksesibilitas fisik adalah bangunan, kendaraan, fasilitas-fasilitas lain yang dapat di akses. Adapun fasilitas lain yang dimaksud adalah Ram (bidang miring), Guiding Block (jalur pemandu) dan handrail (pegangan pemandu). Ram sebagai pengganti tangga yang dapat digunakan oleh pengguna kursi roda agar dapat mengakses tempat yang tinggi lebih mudah. Guiding Block berfungsi sebagai jalur pemandu bagi tunanetra agar lebih mudah mengetahui arah ketika mereka sedang berjalan sendiri tanpa ada pendamping. Sedangkan Handrail adalah pagar untuk pegangan yang berada di samping ram, sekaligus juga sebagai pengaman agar kursi roda tidak tergelincir keluar dari ram dan juga berfungsi sebagi jalur pemandu bagi tunanetra.
Handrail (pagar pembantu sekaligus pengaman) |
Guiding Block (jalur pemandu tunanetra) |
Aksesibilitas non fisik adalah suatu kondisi yang tidak bisa dilihat tetapi dapat dirasakan. Aksesibilitas non fisik ini sifatnya lebih kepada layanan. Akses ini bisa kita temui pada ruang-ruang publik yang ada disekitar kita, seperti perkantoran, sekolah, rumah sakit, supermarket dan lain-lain. yang dimaksud dengan layanan adalah ramah kepada semua orang termasuk penyandang disabilitas. Mereka mengetahui bagaimana berinteraksi dan beradaptasi dengan baik terhadap penyandang disabilitas, Aksesibilitas non fisik juga bisa disebut pola pikir, perilaku dan sebagainya.
Baca Juga:
Ranjang sorong pasien rumah sakit
Makasiih ya kak info nya, klo boleh tau ini sumbernya dr mana ya kak?
ReplyDeletesumber yang kita munculkan diblog ini berasal dari hasil training dan materi-materi saat pelatihan dan juga referensi dari bacaan-bacaan tentang aksesibilitas
Delete