MUSRENBANG di DPR Aceh |
Banda Aceh (2013) – Kunjungan beberapa organisasi penyandang
disabilitas yang disebut Forum Advokasi Disabilitas Aceh ke kantor BAPPEDA Aceh disambut baik oleh
pihak BAPPEDA. ini sebagai tindak lanjut dari MUSRENBANG Aceh (9/4) dan Rapat
Koordinasi Aceh (10/4) yang lalu.
Kunjungan/audiensi ini adalah
sebagai salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Forum Advokasi Disabilitas Aceh
dalam upaya melakukan advokasi memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas
Aceh. Kepala BAPPEDA Aceh, Bapak Prof. DR. IR. Abubakar Karim, MS bersama
beberapa staf ahli menyamabut baik kedatangan Forum Advokasi Disabilitas Aceh.
Pertemuan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, di Ruang Rapat III lantai I Gedung
BAPPEDA Aceh (10/5).
Selanjutnya, paparan tentang
permasalahan disabilitas yang telah dirangkum oleh Forum Advokasi Disabilitas
Aceh dalam beberapa kali pertemuan, dibacakan oleh Ifwan Sahara (ketua DPD PPDI
Aceh). Ada 11 permasalahan sekaligus kebutuhan yang disampaikan yaitu Bidang
kesejahteraan, ketenagakerjaan, pendidikan, kebudayaan dan olah raga, sosial
politik, kesehatan, aksesibilitas, agama, anggaran rutin organisasi, dan
rehabilitasi center.
“Permasalahan dan kebutuhan ini
kami sampaikan karena menurut pengamatan kami, perhatian pemerintah terhadap
penyandang disabilitas masih kurang. Oleh karena itu, melalui BAPPEDA Aceh kami
mengharapkan, untuk kedepan penyandang disabilitas Aceh juga dilibatkan dalam
berbagai kegiatan. Karena permasalahan yang kami hadapi hanya kami yang bisa memberikan
solusinya,” ujar Ifwan sebelum menutup pemaparannya. Perlu diketahui, BAPPEDA Aceh
hanya sebagai lembaga perencana anggaran. Tetapi dalam pelaksanaan program,
yang melaksanakan adalah dinas terkait atau biasa disebut Satuan Kerja
Pemerintah Aceh (SKPA).
“Kami berkomitmen bahwa kami akan
memantau program-program kerja yang dilaksanakan dinas terkait. Namun, bantuan
dari Bapak/Ibu sangat kami harapkan agar program yang berjalan nantinya tepat
sasaran. Kami juga akan melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap kegiatan,
selama itu mampu kami jangkau,” Ujar Bapak Kepala BAPPEDA Aceh dalam rapat
audiensi.
Sebelumnya, Forum Advokasi
Disabilitas Aceh juga sudah malakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Aceh
(29/4). Kunjungan dilakukan dalam rangka konsultasi untuk persiapan audiensi
dengan Bapak Gubernur Aceh, mengenai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi
oleh penyandang disabilitas Aceh. Untuk permasalahan dibidang
kesehatan yang bisa langsung direspon akan segera ditindaklanjuti seperti,
layanan transportasi untuk menjemput pasien baik penyandang disabilitas maupun yang
bukan penyandang disabilitas, Sosialisasi JKA untuk penyandang disabilitas
terutama yang di daerah-daerah, informasi tentang dunia kesehatan akan lebih
ditingkatkan.
“Kami akan lebih
meningkatkan untuk akses layanan kesehatan. Tetapi masukkan dan informasi
langsung dari penyandang disabilitas sangat kami butuhkan, agar program yang kami jalankan
tepat sasaran,” kata Pak Yani sekaligus menutup acara pertemuan ini, karena
beliau bersama dengan karyawan lainnya akan ada pertemuan lain dengan pihak
kantor gubernur.
Assalamaualaikum Kakak ..
ReplyDeleteKeren kak Tapi foto saya kok gx ada di stu ..
padahal kan saya ada ikut kemaren di DPR..
Tulisannya Keren kak (y)...
kunjungin Blog saya kk yaa :
http://marsamahadnan.blogspot.co.id/2016/06/kegiatan-di-slb-bukesra.html
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThank's ya imah... kedepan akan banyak foto-foto YV activity... sabar ya cinta...
ReplyDelete