Fahmi (karyawan IOM) Memfasilitasi rapat tindaklanjut SOP Tanggap Bencana Bagi Penyandang Disabilitas |
Banda Aceh, 20/7/2016 -- kembali rapat pertemuan tindaklanjut SOP tentang Tanggap Bencana bagi Penyandang Disabilitas Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dilaksanakan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh (18/7/2016). Rapat koordinasi ini dihadiri oleh International Organization for Migration (IOM) selaku lembaga donor yang mensupport kegiatan, Natural Aceh selaku lembaga yang melakukan penelitian, Forum Keluarga Masyarakat Berkebutuhan Khusus Aceh (FKMBKA) selaku organisasi pelaksana, Young Voices Indonesia Aceh selaku lembaga yang mendukung kegiatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh selaku tuan rumah pada rapat kali ini.
Rencananya tempat kegiatan akan dilaksanakan di Gedung Escape Building Desa Dayah Gelumpang. Tujuan dari simulasi ini untuk melatih kemandirian penyandang disabilitas, keluarga dan lingkungan dalam menghadapi bencana. Simulasi akan dilakukan bersama-sama antara Kota Banda Aceh dan Kab. Aceh Besar. Jumlah peserta yang akan terlibat semuanya berjumlah 200 orang dengan rincian, 10 orang penyandang disabilitas grahita dan 10 orang pendamping (keluarga), 30 orang penyandang disabilitas rungu, 30 orang penyandang disabilitas daksa, 30 orang penyandang disabilitas netra, dan 90 orang relawan dan panitia yang terlibat dalam kegiatan ini.
Selain Gedung Escape Building, masih ada dua tempat lagi yang memungkinkan untuk dijadikan lokasi kegiatan yaitu Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh dan Museum Tsunami. Namun,ada beberapa hal yang menjadi kendala untuk dua gedung ini. BPBD Kota Banda Aceh belum tersedianya aksesibilitas bagi pengguna kursi roda. Sedangkan Museum Tsunami, terlalu ramai pengunjung sehingga menjadi kendala juga bagi panitia nantinya.
Natural Aceh, memberikan ide tempat untuk pelaksanaan kegiatan. |
Untuk peserta simulasi akan melibatkan semua jenis disabilitas. Khusus untuk Penyandang disabilitas tunagrahita, kita akan langsung meminta pendamping (keluarga) karena kita akan kesulitan mendampingi mereka. Tema kegiatan kali ini adalah Simulasi Tanggap Darurat Gempa Bumi dan Tsunami bagi Penyandang Disabilitas Kota Banda Aceh. Bentuk simulasi yang akan dilakukan nantinya adalah mulai dari melatih kemandirian (yang dilakukan sendiri oleh penyandang disabilitas, keluarga dan lingkungan) sampai dengan penanganan pasca bencana (yang melibatkan pihak luar seperti dinas-dinas, relawan dan pihak terkait lainnya).
Peserta rapat sedang membahas bentuk kegiatan |
Rencana pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 21 Juli 2016, di MC Cafe. Pembentukan panitia,waktu pelaksanaan, rencana kerja (hari H), serta scenario kegiatan, akan dibahas. Ini untuk mempermudah tim dalam menyusun langkah demi langkah rencana yang akan dilakukan sampai ke hari pelaksanaan.
0 Response to "Pertemuan Persiapan Simulasi Tanggap Bencana Bagi Penyandang Disabilitas Kota Banda Aceh (Tindaklanjut SOP)"
Post a Comment