Banda Aceh – Layanan JAMKESMAS bagi penyandang
disabilitas hingga saat ini masih kurang memuaskan. Hal ini dirasakan Afdhal,
seorang penyandang disabilitas daksa pengguna kursi roda, saat melakukan
penelitian layanan JAMKESMAS di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Jumat
(22/03).
Tidak hanya layanan JAMKESMAS, layanan aksesibilitas bagi
penyandang disabilitaspun masih kurang disana. Ketika pasien membutuhkan kursi
roda, stock kursi roda terkadang habis dikarenakan banyaknya pasien yang
membutuhkan.
“Maaf bang, kursi roda lagi kosong karena hari ini banyak
pasien, “ kata petugas. Lalu petugas layanan THT memberikan ranjang sorong
pasien sebagai pengganti kursi roda supaya saya bisa di bawa menuju ke ruangan
dokter THT sambil menunggu ada kursi roda yang kosong, kata Afdhal.
Bagaimana cara melayani
dan berinteraksi dengan penyandang disabilitas juga masih kurang
difahami oleh pihak rumah sakit. Hal Ini juga dialami Afdhal saat pertama kali
ia berkunjung ke RSZUA, sehingga membuat situasi dan kondisi yag dirasakan tidak
nyaman. “Tanpa bertanya terlebih dahulu,
petugas langsung mendorong kursi roda saya. Padahal ia belum bertanya apa-apa
kepada saya,” kata Afdhal, Rabu (20/03).
Dengan pengalaman yang dialami, saya (Afdhal) mengharapkan
agar pelayanan terhadap penyandang disabilitas di rumah sakit lebih
ditingkatkan. Informasi yang disampaikan juga harus lebih jelas agar masyarakat
dapat mengakses layanan JAMKESMAS lebih mudah.
is keren kunjungi link saya juga heriyangayo.blogspot.co.id
ReplyDeleteterima kasih.... pasti kk kunjungi... sabar aja....
Deletemantap
ReplyDeleteTerima kasih.....
Delete