Jangankan Merayakan, Selembar Spandukpun Tidak Kelihatan... (Hari Anak Nasional)

Foto bersama para aktivis sambil memegang tulisan
pesan-pesan positif untuk  anak Indonesia
Banda Aceh (24/7/16) -- Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang diinisiasi oleh lembaga Yayasan PULIH dan partner pada tanggal  23 Juli 2016 di Lapangan Balang Padang di bawah Pesawat RI  pertama Indonesia, tidak banyak orang tahu. Ini dapat dilihat betapa sepinya moment ini di Banda Aceh. Peringatan hari anak ini hanya di lakukan oleh lembaga-lembaga yang peduli terhadap hak anak termasuk dalam peringatan hari HAN. Hanya lima lembaga atau organisasi saja yang hadir dalam memeriahkan hari ini yaitu Yayasan PULIH selaku lembaga yang menginisiasi kegiatan ini, Yayasan Anak Bangsa lembaga yang konsen terhadap hak anak, Puliher Institude, Young Voices Indonesia Aceh, dan Bhineka Tunggal Ika (BTI) adalah lembaga yang ikut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sharing kegiatan yang sedang disampaikan oleh Bang Taufik Riswan
"Momen Hari Anak Nasional, tidak banyak lembaga yang berminat untuk merayakan kegiatan HAN ini tepat di hari H-nya. Jangankan untuk membuat perayaan, ucapan Selamat Hari Anak Nasional saja, tidak ada satu sepandukpun yang terlihat," kata Taufik Riswan (Pimpinan Yayasan PULIH Aceh) saat menuju ke Blang Padang.

Catatan-catatan pesan motivasi, semangat, dan perdamaian
dari para aktivis yang peduli terhadap hak anak 
Tidak banyak kegiatan yang dilakukan, peserta yang hadir hanya menuliskan pesan-pesan motivasi, semangat, perdamaian dan lain-lain yang sifatnya positif untuk anak-anak. Ditengah-tengah sesi, anak SMP Negeri 17 ikut berpartisipasi. Selain menulis pesan berhitung cepat juga diberikan kepada anak-anak SMP (bermain sambil belajar). Kegitan ini adalah salah satu rangkaian acara yang dilakukan sebelum hari puncaknya, Minggu tanggal 24 junli 2016. 

Alangkah indahnya momen ini jika semua anak dapat merayakan dan merasakan meriahnya hari mereka (anak-anak). Namun, dalam hal ini, beberapa pihak masih belum menganggap bahwa HAN itu bukanlah sebuah hal yang penting dibanding kegiatan politik yang saat ini sedang hangat dibicarakan. 
"Saat ini kami masih belum berarti. Tapi nanti, suatu saat kami akan manjadi kebanggaan negeri"
Facilitator Young Voices Indonesia Aceh


Anak SMP Negeri 17 Kota Banda Aceh, berpartisipasi dalam kegiatan HAN

Bermain sambil belajar berhitung cepat

Para aktivis sedang menulis pesan-pesan positif untuk anak-anak Indonesia


Sudarliadi, sedang menulis pesan-pesan untuk Anak Indonesia
Baca juga:
Rapat persiapan han ternyata bukan....


Related Posts:

0 Response to "Jangankan Merayakan, Selembar Spandukpun Tidak Kelihatan... (Hari Anak Nasional)"

Post a Comment