|
Rapat persiapan Hari Anak Nasional (HAN) di kantor Yayasan PULIH Aceh. |
Banda Aceh (21/7/2016) -- Rapat di kantor Yayasan PULIH, pada tanggal 19 Juli 2016, dengan agenda pertemuan "Finalisasi Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN)". Pertemuan dipimpin oleh Sudarliadi, seorang pemuda yang memiliki semangat yang tinggi untuk memperjuangkan hak-hak sesama. Adapun pembahasan yang dibahas saat rapat adalah penetapan bentuk kegiatan, penanggung jawab kegiatan, tempat dan waktu. Rencananya akan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan, diantaranya bermain dengan anak-anak (bermain permainan tradisional dan membaca buku), Selanjutnya Sosialisasi hak anak kepada orang tua, dan sesi diskusi untuk perempuan (ibu-ibu Gampong Alue Deah Teungoh). Sebelumnya pertemuan persiapan sudah dilakukan pada tanggal 16 Juli 2016, dengan agenda menyusun jenis kegiatan dan peserta yang akan dilibatkan.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah bermain bersama anak-anak dengan tema "Bergembira Bersama Anak". Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk advokasi hak-hak anak, melibatkan partisipasi anak, akhiri kekerasan terhadap anak, kesehatan dan stop eksploitasi anak. Peserta yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini terdiri dari anak sekolah dan anak-anak gampong (desa) yang berada dekat dengan lokasi kegiatan. Desa yang direncanakan menjadi tempat kegiatan yaitu Gampong Alue Deah Teungoh. Seanjutnya, untuk berlangsungnya kegiatan, panitia akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. pada kesempatan ini, panitia mengharapkan agar dinas-dinas yang kita undang mau berpartisipasi dalam memberikan informasi sesuai dengan programnya masing-masing.
|
Ketika sedang mendengarkan presentasi hasil diskusi untuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN) |
Dinas Pendidikan, panitia akan membahas isu pendidikan bagi anak-anak termasuk pendidikan untuk anak jalan. Menurut informasi yang diperoleh panitia, jumlah anak-anak yang hidup dijalan semakin meningkat. Tetapi, sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi hal ini. Kemudian panitia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Banda Aceh, untuk membahas bagaimana penanganan yang sudah dilakukan kepada anak-anak khususnya anak jalanan. Belum ada penanganan khusus yang dilakukan Dinas Sosial Kota Banda Aceh untuk anak jalanan baik dari segi pendidikan maupun pemberdayaan. Saat ini, Dinas Sosial Kota banda Aceh hanya melakukan pengembalian ke keluarga jika mereka menemukan kasus seperti ini, tanpa ada pendampingan yang lebih lanjut. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh juga menjadi target terkait isu "Vaksin Palsu" yang sekarang sedang hangatnya dibicarakan. Kita juga ingin tahu dan memastikan, apakah vaksin palsu itu, masuk ke Aceh atau tidak. Jikalau pun ada, Rumah Sakit mana saja yang teridentifikasi ada vaksin palsu ini, karena menurut berita yang beredar saat ini, kehadiran vaksin palsu ini sudah berlangsung selama kurang lebih 13 tahun.
"Jika kita membahas masalah anak-anak, bukan hanya faktor pendidikan saja yang penting, tetapi ada beberapa hal juga yang menurut saya perlu untuk dibahas, seperti pernikahan di bawah umur, meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak, dan lain sebagainya," kata Kak Putri, saat diskusi berlangsung.
"Pengalaman tahun lalu, kegiatan HAN berjalan cukup sukses di Gampong Lambaro Skep yang diinisiasi oleh para mahasiswa dan remaja masjid yang berada di desa tersebut. Dalam proses penggalangan dana, seluruh warga Gampong Lambro Skep turut berpartisipasi dengan memberikan sumbangan Rp 10.000 per KK. Dana yang terkumpul semua digunakan untuk kegiatan. Selain dana dari warga, kegiatan juga didukung oleh beberapa LSM lokal. untuk jenis permainan kita mengadakan perlombaan permainan tradisional." kata Nanda, selaku ketua panitia pada HAN tahun 2015.
Sebagai penutup diskusi, panitia menyusun agenda pertemuan berikutnya. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2016, bertempat di Gedung Escape Building Desa Alue Deah Teungoh. Peserta yang akan terlibat dalam kegiatan ini kurang lebih 100 orang anak-anak, baik yang sekolah maupun anak-anak Gampong Alue Deah Teungoh. Rapat kali ini, dihadiri oleh Yayasan Anak Bangsa (YAB), Yayasan PULIH, Young Voices Indonesia Aceh, Solidaritas Perempuan (SP), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh, Puliher Institut dan lain-lain.
Related Posts: